Sebuah inspirasi yang memotivasi Bapak Eko Sutoyo yang tinggal di Dusun Pucungsari, Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabubaten Magelang, Jawa Tengah untuk mendirikan sebuah industri yang memproduksi macam-macam roti yang berukuran sedang dan kecil dengan berbagai rasa pada isi roti diantaranya rasa keju, rasa pisang, rasa coklat,rasa nanas,dan roti isi abon.
Inspirasi ini muncul ketika telah lama beliau bekerja di perusahaan roti di Semarang kira-kira selama 13 tahun. Beliau merasa seiring bertambahnya kebutuhan hidup kalau menagandalkan perusahaan orang lain saja tidak akan ada kemajuan. Beliau berinisiatif untuk mencoba membuat roti sendiri secara kecil-kecilan dirumah saat ia pulang ke Kajoran. Pada mulanya hanya menggunakan 3 – 4 kg dalam hitungan 3 minggu sekali, ini berlangsung selama satu tahun.
Setelah dicermati ternyata produk yang dibuat (roti pisang yang pertama kali diproduksi) diterima dan laku dipasaran. Dari sini Bapak Eko Sutoyo mendapatkan peluang dan ber keinginan untuk menambah modal agar semakin besar produksinya. Beliau memutuskan untuk keluar dari perusahaan di semarang dan mengangkat 2 karyawan untuk membantu membuat roti di rumahnya di Kajoran. Pada mulanya hanya didistribusikan / dititipkan di warung-warung sekitar, dan seiring berjalannya waktu industri tersebut berkembang sampai saat ini.
Sekarang Bapak Eko Sutoyo selaku pemimpin perusahaan dibantu istrinya Ibu Endah sebagai manajemen keuangan dan administrasi sudah mempunyai 4 karyawan, 2 karyawan dibagian produksi dan 2 karyawan dibagian pemasaran. Setiap hari juga ada sales-sales yang datang untuk ikut memasarkan produknya. Roti produk Beliau (“ROTI MANIS”) dipasarkan ke Magelang, Purworejo, Wonosobo, dan tempat-tempat sekitarnya.
Inspirasi ini muncul ketika telah lama beliau bekerja di perusahaan roti di Semarang kira-kira selama 13 tahun. Beliau merasa seiring bertambahnya kebutuhan hidup kalau menagandalkan perusahaan orang lain saja tidak akan ada kemajuan. Beliau berinisiatif untuk mencoba membuat roti sendiri secara kecil-kecilan dirumah saat ia pulang ke Kajoran. Pada mulanya hanya menggunakan 3 – 4 kg dalam hitungan 3 minggu sekali, ini berlangsung selama satu tahun.
Setelah dicermati ternyata produk yang dibuat (roti pisang yang pertama kali diproduksi) diterima dan laku dipasaran. Dari sini Bapak Eko Sutoyo mendapatkan peluang dan ber keinginan untuk menambah modal agar semakin besar produksinya. Beliau memutuskan untuk keluar dari perusahaan di semarang dan mengangkat 2 karyawan untuk membantu membuat roti di rumahnya di Kajoran. Pada mulanya hanya didistribusikan / dititipkan di warung-warung sekitar, dan seiring berjalannya waktu industri tersebut berkembang sampai saat ini.
Sekarang Bapak Eko Sutoyo selaku pemimpin perusahaan dibantu istrinya Ibu Endah sebagai manajemen keuangan dan administrasi sudah mempunyai 4 karyawan, 2 karyawan dibagian produksi dan 2 karyawan dibagian pemasaran. Setiap hari juga ada sales-sales yang datang untuk ikut memasarkan produknya. Roti produk Beliau (“ROTI MANIS”) dipasarkan ke Magelang, Purworejo, Wonosobo, dan tempat-tempat sekitarnya.
0 comments:
Post a Comment